Pererat Silahturahmi LDII Terima Kunjungan Kemenag Gunungkidul

Lines Gunungkidul (11/1/2022): Rombongan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul silahturahmi dengan LDII, rombongan dari Kementrian Agama tersebut dipimpin Drs. KH. Sa’bani Nuroni, MA selaku kepala Kantor Kementrian Agama Gunungkidul diterima ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto, S.Pd, Dewan Penasehat serta Jajaran Pengurus Harian LDII di Komplek Masjid Al-Husna Kemorosari Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari Gunungkidul (10/1)
Wahono Budi Rustanto selaku ketua DPD LDII Gunungkidul menyampaikan beberapa hal bidang unggulan pengabdian LDII yang menjadi acuan program yang dicanangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP LDII). “ bidang dakwah yang merupakan fungsi utama sesuai motto organesasi, bidang wawasan kebangsaan, bidang ini sangat luas dan sangat erat hubunganya antar lembaga, kerja sama dengan TNI Polri, Instansi Pemerintah/lembaga ormas terkait, MUI, FKUB, NU dan Muhammadiyah, Bidang Pendidikan Formal, pelatihan dan pondok pesantren hal ini disampaikan untuk mendapatkan bimbingan dan informasi tentang perkembangan pendidikan, bidang kesehatan, bidang lingkungan hidup, bidang Ekonomi, bidang pangan, bidang energi terbarukan ungkapnya”
Lebih lanjut Rustanto juga menyampaikan “dalam berorganesasi kita kedepankan komunikasi dan koordinasi tentunya juga kerja sama dari beberapa pihak hal ini perlu kami lakukan agar roda perputaran organesasi berjalan dengan baik dengan demikian komunikasi antar lembaga tetap berjalan dengan baik pula, saling tukar informasi dan saling memberi masukan yang baik untuk kita kembangkan dan tindaklanjuti bersama-sama harapnya”
Sementara itu kepala Kemetrian Agama Gunungkidul juga memberikan beberapa hal maksud dan tujuanya, “kami rombongan hadir bersama dengan LDII agar silahturahmi menyambung persaudaraan sesama muslim tetap terjaga, karena memang kita diciptakan sebagai muslim untuk bersama-sama memberikan layanan keagamaan tandasnya”
Dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke 76 menurut kepala Kemenag Gunungkidul Sa’bani (panggilan akrapnya) “kita yang diberi anugerah tanah air yang luar biasa nyaman, subur, serta indah ini harus kita rawat, di Kementerian agama diberikan tugas salah satunya merawat Indonesia, tentu saja ini dimulai dari hal-hal yang kecil, keluarga, tempat tinggal kita, Kalurahan, Kecamatan/Kapanewon sampai ke Kabupaten”, dalam merawat Indonesia ini lanjutnya “kita diminta untuk menguatkan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah, kita ditakdirkan untuk berbeda, banyak sekali perbedaan di Indonesia, agama, faham keislaman dan latar belakang suku bangsa, inilah yang dimaksud dengan anugerah dari Allah, kita semua sudah tahu bagaimana Muhammadiyah, bagaimana NU yang saya ada didalamnya dan bagaimana LDII dan bagaimana pula faham-faham yang lain semua itu kita bisa bentuk dan dijadikan sebagai sebuah alat untuk beribadah maka dari itu kita perlu merawat dan menjaga bersama pungkasnya”.