Solo (15/9). DPD LDII Kota Surakarta menghelat “Penguatan Kompetensi Dakwah Dai Muda Surakarta” di Red Chilles Hotel, Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu (10/9). Kegiatan tersebut diikuti 200an dai LDII se-Kota Surakarta.
Ketua DPD LDII Kota Surakarta M. Zain menyampaikan, tujuan kegiatan itu untuk mendukung pembangunan generasi profesional religius. “Dai mendidik generasi dengan program Tri Sukses, yakni mandiri, berilmu dan berakhlak
Ia melanjutkan, dai perlu terus dilatih untuk menyampaikan dakwah dengan santun. “Tidak menyinggung kanan dan kiri, menghormati semua golongan, agama dan etnis. Serta, menciptakan suasana yang damai, sejuk, rukun dan harmonis,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan seperti itu, akan terwujud lingkungan yang harmonis dan nyaman. “Sehingga, semua permasalahan dapat dipecahkan tanpa harus mencari pelampiasan yang negatif,” pungkasnya.
Menurut Zain, perkembangan zaman saat ini sangat cepat. Pihaknya memberikan kompetensi kepada para pendakwah agar dalam menyampaikan wejangan agama dapat disampaikan secara pait madu yakni bicara secara sopan santun dan jangan sampai arogan dan menyinggung pihak-pihak tertentu. Sehingga dapat berdampak buruk.
“Dai-daiyah dibina menjadi individu yang unggul dari sejak kecil, sehingga ada program “Tri Sukses” yaitu mandiri, berilmu, dan berakhlakul karimah, ungkapnya.
Mengapresiasi kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa menyampaikan terima kasih pada LDII. “Para peserta ini, yang akan meneruskan kepemimpinan Kota Surakarta, sebagai ujung tombak dan ujung tombok,” ujarnya.
Menurutnya, penguatan kompetensi berkualitas untuk dai daiyah ini sangat penting, terutama saat memberikan dakwahnya kepada masyarakat luas. “Dai dan daiyah ini memiliki tugas untuk berdakwah yang menyejukkan di masyarakat dengan tetap menjunjung kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI,” kata Teguh Prakosa.
Teguh menambahkan, program yang telah dilaksanakan LDII sudah membantu pemerintah dari segala aspek dalam kehidupan. “Saya yakin generasi muda dai daiyah dari LDII ini hebat, dan mari kepada seluruh lapisan masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, mari kita rawat anak anak kita demi menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” pungkas Teguh Prakosa. (*)