DPD LDII GUNUNG KIDUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Gunungkidul, 7/10/2022 : Festival Anak Sholih (FAS) Gunungkidul tahun 2022 sebagai ajang evaluasi perkembangan generasi, diharapkan dapat memberikan dorongan baik bagi perkembangan anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan usia Sekolah Dasar (SD). Pelaksanaan Festival Anak Sholih Gunungkidul diikuti 598 peserta yang dipusatkan di Komplek Masjid Al-Husna Wonosari Kota (6/10).
Menurut ketua pelaksana Festival Anak Sholih Wawan Untoro kepada media menyatakan “pelaksanaan Festival Anak Sholih yang merupakan agenda tahunan ini baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022, untuk tahun 2020 dan 2021 karena pandemi pelaksanaanya dibagi beberapa zone sehingga peserta tersebar dibeberapa titik yang ditunjuk untuk melaksanakan Festival Anak sholih, untuk tahun ini pelaksanaan FAS Gunungkidul baru bisa kita laksanakan secara sentral di Wonosari kota terangnya”.
Lebih lanjut ia menyatakan “kegiatan FAS tahun 2022 untuk mengukur sampai sejauh mana penerapan dan penyerapan kurikulum pembinaan generasi usia Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, menyerap secara maksimal kurikulum yang sudah diterapkan, sehingga target pencapaian untuk anak-anak usia Taman Kanak-kanan dan usia Sekolah Dasar mempu terlaksana dengan baik, tentunya dengan pembinaan secara intensif dan berkelanjutan, sehingga anak-anak bisa memahami dan target yang diharapkan dapat tercapai ujarnya”.
Menurutnya “FAS tahun ini ada beberapa kegiatan yang dilombakan sekaligus mendapatkan evaluasi agar target yang diharapkan dapat terpenuhi, kegiatan yang mendapatkan perhatian diantaranya Hafalan Asmaul Husna, Hafalan Do’a-do’a, hapalan surat pendek, tadarus Alqur’an dan masih banyak lagi kegiatan yang dilombakan, tentunya semua ini ada beberapa ketentuan sehingga sesuai target yang diharapkan”.
Sedangkan Agenda kegiatan Festifal tahun ini menurutnya “cukup menarik sehingga program pengemasan untuk menuju kesuksesanpun juga diperhitungkan agar menjadi pelaksanaan kegiatan yang lebih baik, harapannya dapat perhatian dari peserta kiriman di Kapanewon-kapanewon yang ada di Gunungkidul”.
Pelaksaan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini kegiatan kami kemas lebih menarik dengan menghadirkan kelompok “Bazar Ekonomi kreatif bagi generasi muda”, dengan bazar ekonomi kreatif ini diharapkan dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi keluarga sekaligus juga menciptakan lapangan kerja dan kemandirian generasi anak-anak muda pungkasnya “. (masginowe)
