Jakarta (15/5). CIMB Niaga Syariah yang diwakili Kepala Segmen Komunitas Syariah sekaligus Direktorat Perbankan Syariah Bank CIMB Niaga Syariah M. Irwan Zam Zam beserta jajarannya mengunjungi kantor DPP LDII, di Jakarta, 12/5. Kunjungan ini dalam rangka membangun kerja sama dalam meningkatkan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Kunjungan CIMB Niaga Syariah tersebut diterima oleh Ketua DPP LDII Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) Ardito Bhinadi berserta jajarannya. Dalam kesempatan itu, Irwan mengajak DPP LDII bekerja sama dalam peningkatan pemahaman mengenai perbankan syariah kepada masyarakat.
“LDII ini adalah sebuah organisasi yang sangat menekankan pada kesejahteraan umat. Di mana titik kuncinya terdapat pada ekonomi, makanya kami sangat optimis bahwa visi misi dari CIMB Niaga Syariah beserta semua fasilitas, networking dan sebagainya, akan sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan perbankan syariah LDII,” ujar Irwan.
Ia menegaskan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi perbankan syariah termasuk dengan LDII, “Bersama-sama kami akan membangun literasi keuangan syariah sesuai amanat UU dan OJK Syariah, bahwa kami harus menggandeng ormas-ormas dan komunitas Islam yang mempunyai visi yang sama yakni menyejahterakan umat melalui ekonomi syariah,” tegasnya.
Ia berharap dari pertemuan antara LDII dan CIMB Niaga Syariah dapat saling bersilaturahim, taaruf dan bisa saling memahami masing-masing organisasi. Terutama mengenai kontribusi CIMB Niaga Syariah terhadap usaha-usaha warga LDII.
“Kemudian LDII makin paham dengan kami bahwa ternyata ada mitra perbankan syariah yang memiliki karakteristik seperti CIMB Niaga Syariah. Setelah itu diharapkan terjadinya kolaborasi untuk bersama-sama membangun literasi ekonomi syariah dan sama-sama berdakwah yang berujung pada kesejahteraan umat,” tutupnya.
Dr.Ardito Binnadi pakar ekonomi Syariah “Sampai saat ini literasi dan inklkusi keuangan syariah di Indonesia masih relative rendah dibandingkan dengan yang konvensional.
Ardito menyambut baik ajakan CIMB Niaga Syariah, untuk membantu LDII dalam meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah kepada warga LDII dan masyarakat pada umumnya, “Karena sampai saat ini literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia relatif rendah dibandingkan konvensional. Padahal bagi kami keuangan syariah merupakan suatu kewajiban. Selain ibadah, muamalah juga perlu kita perhatikan,” katanya.
Untuk meningkatkan ibadah, sambung Ardito, mualah merupakan bagian yang tak boleh terlewatkan karena muamalah syar’i yang halal itu merupakan bagian dari ibadah. “Dengan kedatangan CIMB Niaga Syariah, mudah-mudahan bisa saling berkerja sama untuk bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” tambahnya.
Setelah pertemuan ini, Ardito berharap ada kerja sama yang konkrit antara LDII dan CIMB Niaga Syariah. “Bentuk konkrit kerja samanya adalah kami akan berupaya bersama-sama meningkatkan kapasitas SDM, jika literasi keuangan syariahnya meningkat maka transaksi keuangan Syariah juga akan meningkat,” paparnya.
Menurutnya, literasi digital di Indonesia masih sangat rendah dibadingkan inklusi. “Yang kami prihatinkan saat ini adalah inklusinya sudah meningkat tetapi literasinya masih di bawah. Sehingga mereka bertransaksi syariah tanpa mengetahui transaksi itu sendiri, nah ini yang berbahaya. Masyarakat jangan sampai terjebak pada transaksi-transaksi yang tidak sesuai dengan syariah,” ungkapnya.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami mempunyai warga yang tersebar di seluruh Indonesia dan CIMB Niaga Syariah juga punya cabang yang banyak, harapannya tidak hanya di pusat, namun kerja sama ini bisa sampai ke daerah-daerah sehingga pengetahuan dan akses keuangan syariah itu bisa merata sampai penjuru negeri,” tutupnya.