Gunungkidul, 9/4/2023 : Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggelar Safari Ramadhan di Masjid Al-Manshurin Semanu, pada Kamis (6/3) sore. Dalam kegiatan ini, Pemkab Gunungkidul memberikan apresiasi terhadap LDII yang memiliki konsep besar dalam membangun umat.
Safari Ramadhan ini menjadi salah satu program yang dijalankan oleh Pemkab Gunungkidul dalam menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Pemkab bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat, sehingga bisa bersama-sama dalam menjalin kerukunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam safari Ramadhan in, Drs. Agus Hartadi, M.Si selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Bupati Gunungkidul yang berhalangan hadir. Turut hadir, jajaran Forkompimda Kabupaten Gunungkidul, Panewu Kapanewon Semanu Emmanuel Krisna Juwoto, S.Sos, Kapolsek Semanu AKP Pudjijono, S.H., M.H, Danramil Semanu Kapten Chb Wahyudi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Kunjungan jajaran Pemkab Gunungkidul disambut oleh Dewan Penasehat dan Pengurus Harian DPD LDII Gunungkidul beserta Takmir Masjid Al-Manshurin. Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ananda Quina, salah satu santriwati TPQ Al-Manshurin, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Ketua DPD LDII Gunungkidul, Tekankan Fokus Pembinaan Generasi Muda
Sambutan yang pertama disampaikan oleh Wahono Budi Rustanto, S.Pd selaku Ketua DPD LDII Gunungkidul. Ia mengungkapkan bahwa safari Ramadan ini merupakan hasil komunikasi dengan Pemkab Gunungkidul.
“Safari Ramadan dari Pemkab Gunungkidul ini menjadi salah satu program dari Pemerintah, dan juga sebagai hasil dari komunikasi DPD LDII Gunungkidul dengan Pemkab,” jelasnya.
Lebih lanjut Wahono mengungkapkan, selain menyukseskan ibadah di bulan Ramadan, DPD LDII juga fokus pada pembinaan generasi muda.
“Kita mengutamakan pembinaan pada generasi muda, karena mereka akan melanjutkan perjuangan bangsa. Terlebih lagi ditahun 2045 Indonesia berada pada puncak bonus demografi,” lanjutnya.
Menurutnya, adanya bonus demografi yang dihadapi oleh Indonesia ini menjadi kesempatan sekaligus menjadi tantangan. “Ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Sehingga tiga target pembinaan generasi muda yaitu berilmu dan faham agama, berakhlaqul karimah, dan mandiri,” pungkasnya.
Safari Ramadan, Pemkab Apresiasi Pembinaan Umat dari LDII Gunungkidul
Sambutan yang kedua disampaikan oleh perwakilan dari Pemkab Gunungkidul, Agus Hartadi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas pembinaan umat yang telah dilakukan oleh LDII di Kabupaten Gunungkidul.(kontributor Arum Fahmi editor linies gk)