Lines Gunungkidul (19/12/2021): “Pengeluaran Yang Menghasilkan” suatu pembelajaran Literasi keuangan untuk ibu tangguh, keluarga utuh Indonesia Tumbuh, hal ini disampaikan Dr. Siti Nur Annisa,PB, S.Sn, M,Pd Ketua DPP LDII Bidang PPKK dalam webinar Seri Kemandirian Perempuan secara virltual (18/12).
Menurut Dr.Annisa (panggilan akrapnya) “Literasi kemampuan membaca, menulis hingga mampu berpikir ini merupakan bagian penting sebagai salah satu jalan menemukan berbagai solusi kehidupan, tidak ada cara yang sama, harus disesuaikan dimasing-masing keluarga serta tidak ada standar untuk mengarah ke bagian tertentu kita sendirilah yang menentukan tuturnya”.
Sedangkan prinsip keuangan menurutnya “pengelolaan keuangan keluarga akan menata segala pemasukan, kebutuhan serta keinginan, tentunya ini memerlukan perencanaan keluarga, untuk apa penggunakanya, kemudian pengelolaan keuangan keluarga juga harus disesuaikan dengan kebutuhan bukan keinginan jelasnya”.
Lebih lanjut di sampaikan dalam webinar “ kebutuhan dan keinginan kita harus benar-benar bisa dikelola jangan sampai besar pasak dari pada tiang, dengan demikian pengelolaan keuangan keluarga bisa tetap terjaga tanpa ada hal yang membuat kebutuhan keluarga tercukupi ungkapnya”.
“Kebutuhan merupakan hal yang sudah ada dalam diri dan menjadikan tuntutan dasar manusia, kebutuhan umum seperti makan, tempat tinggal, keamanan sepertihalnya perlindungan dari kekerasan, stabilitas emosional, kasih sayang, rasa aman dan nyaman, sedangkan keinginan merupakan hasrat, cita-cita, atau motivasi untuk mendapatkan kepuasan tetapi tetap dapat hidup tanpa elemen itu sehingga itu sering berubah dan tergantung faktor seperti lingkungan, persepsi, budaya, usia serta memiliki keinginan yang berbeda tergantung berbagai faktor terangnya”

Secara terpisah ditemui media Ketua DPD LDII Kabupaten Gunungkidul Wahono Budi Rostanto, S.Pd mengatakan “ Webinar ini sangat penting untuk disimak, apalagi kalau bisa mampu menerapkan dalam keluarga, bagaimana kita bisa mengelola keuangan keluarga, untuk menjadikan ibu yang hebat, ibu yang tangguh, menghadirkan keluarga yang utuh keluarga yang bahagia sejahtera, dan harmonis, tidak ada kata terlambat untuk memulai belajar dan belajar, ibu tangguh selalu husnudonbillah, mandiri, penggerak dan jadi guru kebanggaan keluaraga, mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan mulai dari sekarang pungkasnya”