DPD LDII GUNUNG KIDUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Gunungkidul, 10/2/2023, Guna meningkatkan jalinan komunikasi dengan baik Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Gunungkidul Herman Hidayat, SH,MH berkunjung ke LDII (9/2).
Kunjungan di lakukan untuk membangun komunikasi yang lebih dekat dengan Ormas Islam, agar program kerja yang dilakukan oleh lembaga pemerintah berjalan secara sinergis dengan ormas Islam yang ada di Gunungkidul.
Kunjungan diterima Ketua DPD LDII Wahono Budi Rustanto, SP.d, Dewan Penasehat Sukadi, S.IP, MM didampingi Sekretaris DPD LDII Wasita, SP.d, MP.d diruang Sekretariat DPD LDII Jl, Wonosari-Jogja Km,5 Logandeng Playen Gunungkidul.
Dalam kunjungan kerja Kasi Intel Kejaksaan Negeri Gunungkidul tersebut pihaknya ingin menjalin komunikasi yang lebih dekat lagi dengan LDII, ia berharap “LDII bisa memberikan contoh bagi ormas-ormas keagamaan yang lain sehingga ketertiban dan keamanan menjaga lingkungan di masyarakat dalam melaksanakan ibadah bisa terjaga dan terkondisikan dengan baik ungkapnya”
Dicontohkan lebih lanjut kita menjalin komunikasi dengan LDII karena LDII mempunyai program yang sinergis dengan pemerintah, sudah banyak kontribusi kepada pemerintah sehingga keberadaan ormas Islam LDII perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah terangnya”
Sementara Ketua DPD LDII Gunungkidul menyambut baik atas kunjungan kerja Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Gunungkidul kepada LDII, kami dan segenap jajaran mengucapkan terima kasih semoga komunikasi dan kerjasama yang kita bangun bersama tercapai dan terwujud dengan baik jelasnya”.
Wahono juga menyampaikan delapan bidang pengabdian LDII kepada Pemerintah “di antaranya bidang dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan, ujar Ketua DPD LDII Kabupaten Gunungkidul tersebut”.
Lebih lanjut Wahono Budi Rustanto juga menambahkan “dengan sering melakukan komunikasi tentunya jarak sosial kita akan semakin dekat, tetapi apabila kita jarang melakukan komunikasi dimungkinan banyak timbul praduga-praduga sehingga jarak sosial hubungan silaturahmi tidak terjaga dengan baik pungkasnya”(masginowe)
