DPD LDII GUNUNG KIDUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Gunungkidul, 28/9/2025 – Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga PC LDII Kapanewon Patuk, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul dan PC LDII Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul gelar pengajian lintas daerah, acara yang berlangsung pada Sabtu (27 September 2025) mengangkat tema: “Akhlak Mulia sebagai Upaya Membangun Keluarga yang Harmoni”.
Pengajian ini merupakan langkah kolaborasi PC LDII lintas daerah untuk bersama-sama mewujudkan generasi unggul, sedangkan kegiatan utama yang dilakukan adalah kajian mendalam mengenai Al-Qur’an yang disampaikan oleh Sri Wahyuni dilanjutkan dengan pembahasan Al-Hadist dari Kitabul Adab (Kitab Adab) oleh Hj. Binti Syahadati Rohman. Kedua sesi ini bertujuan untuk memperkuat landasan spiritual adab para ibu dalam mendidik keluarga mendampingi suami.
Lebih lanjut acara pengajian lintas daerah ini ditutup dalam sesi penasehatan oleh Hj. Ismiyati, S.Pd, yang menekankan tiga poin penting yang harus dipegang teguh oleh setiap ibu :
- Tertib Ibadah: Menjaga kualitas dan kuantitas ibadah pribadi sebagai teladan dan sumber kekuatan.
- Telaten dan Sabar Membimbing: Konsisten dan penuh kesabaran dalam mendidik serta membimbing putra-putri.
- Gunakan Harta untuk Ibadah: Memanfaatkan segala rezeki yang dimiliki untuk melancarkan dan mendukung kegiatan ibadah.
Sementara itu Dewan Penasehat PC LDII Kapanewon Playen Sukadi, M.S.I., turut memberikan penekanan terkait urgensi acara ini. Menurutnya, pengajian ibu merupakan modal dasar yang sangat penting dalam mengelola dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
“Ibu yang memiliki bekal ilmu agama dan akhlak mulia akan mampu menciptakan suasana rumah tangga yang tenang dan kondusif. Ini adalah kunci utama untuk mencetak generasi penerus yang berkarakter dan sesuai dengan ajaran agama,” ujar Sukadi.
Pengajian lintas daerah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ilmu pengetahuan agama, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar-ibu di lingkungan PC LDII, sekaligus menegaskan peran strategis perempuan dalam menentukan kualitas masa depan bangsa.(controbutor:Fajar)
