DPD LDII GUNUNG KIDUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Gunungkidul, (29-9/2025)—Masa transisi dari bangku sekolah ke dunia kerja kerap jadi momen krusial terutama bagi para lulusan SMA/sederajat, untuk merespon hal ini Pengurus Penggerak Generus (PPG) di bawah binaan LDII Kabupaten Gunungkidul bergerak memberikan pembekalan.
Kegiatan berlangsung di aula Masjid Al-husna kemorosari 2 Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari yang diikuti oleh 27 peserta Minggu, 28/9/2025.
Pembekalan ini bertujuan membuka wawasan didunia kerja serta diperkuat fondasi spiritual dengan kajian Al-Qur’an dan Sunnah yang dibawakan oleh Ustadz Burhanudin, yang menekankan pentingnya iman sebagai landasan utama dalam mengarungi kehidupan.
Memasuki sesi selanjutnya Ir. Muhammad Angwar, M.Si juga menyajikan materi kemandirian, pakar berpengalaman ini menyampaikan berbagi kiat-kiat praktis yang dibutuhkan didunia kerja: mulai dari cara menulis surat lamaran kerja, hingga strategi cerdas menghadapi wawancara kerja agar sukses meraih impian, ia juga membekali peserta dengan amunisi lengkap di pasar kerja yang kompetitif.
Disesi akhir secara secara komprehensif peserta juga dibekali materi tentang cara bergaul yang baik untuk menuju ke jenjang persiapan pernikahan, disampaikan oleh Supartinah, S.Pd. Materi ini menggaris bawahi komitmen PPG LDII dalam menyiapkan generus tidak hanya untuk sukses di karier, tetapi juga sukses dalam kehidupan sosial dan rumah tangga.
Tradisi Membangun Kompetensi Unggul
Secara terpisah Teguh Riyanto, S.Pd., ketua PPG Kab.Gunungkidul menegaskan bahwa kegiatan pembekalan bagi lulusan sekolah ini merupakan “tradisi” yang harus terus dilanjutkan.
“Kegiatan pembekalan ini merupakan kegiatan tradisi kami untuk membangun kompetensi lulusan sekolah agar mereka siap kerja. Kita ingin generasi penerus LDII bukan hanya bisa menguasai dibidang keagamaan, tapi juga mandiri secara ekonomi, siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
“Dengan bekal yang komprehensif, mulai dari soft skill hingga spiritual, para remaja lulusan SMA ini diharapkan dapat menatap masa depan dengan lebih baik, menjadi generasi yang mandiri dan kontributif bagi bangsa”. pungkasnya. (contributor:Fajar Sodiq)
