Dorong Ketahanan Pangan, LDII DIY Gelar ToT Budidaya Melon Premium

DPW LDII DIY Gelar ToT Budidaya Melon Premium Dorong Ketahanan Pangan
DPW LDII DIY Gelar ToT Budidaya Melon Premium Dorong Ketahanan Pangan

Sleman, Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), DPW LDII DIY menggelar Training of Trainer (ToT) Budidaya Melon Premium, pada Sabtu (18/01).

Kegiatan ini berlangsung di Kantor DPD LDII Sleman, dengan menghadirkan H. Agus Yulianto, S.P., pelaku budidaya melon premium asal Surabaya, sebagai pemateri utama.

Ketua DPW LDII DIY, Ir. Atus Syahbudin, Ph.D.IPU, membuka acara tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Drs. H. Jumarodin, M.M. dari DMI DIY Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Umat, serta Drs. H. Syaifudin Jufri, M.A., Ketua Komisi Dakwah MUI DIY.

ToT Budidaya Melon Premium diikuti oleh perwakilan dari berbagai Pondok Pesantren dan DPD LDII Kabupaten/Kota se-DIY.

ToT Budidaya Melon Premium di Kantor DPD LDII Sleman
ToT Budidaya Melon Premium di Kantor DPD LDII Sleman

Menurut Atus Syahbudin, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDII untuk mendukung Program Kampung Iklim, yang telah dirintis sejak 2014.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampung Iklim yang sudah dirintis oleh LDII sejak 2014, diawali di Jamus Ngawi, dan 2023 di Sangurejo,” ungkap Dosen Kehutanan UGM tersebut.

Lebih lanjut, Atus menjelaskan bahwa ToT ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah DIY. “Kalau kemarin sudah dibentuk tim Zero Waste, sekarang giliran panjenengan sebagai tim ketahanan pangan,” tegasnya.

Selama ToT, H. Agus Yulianto memberikan materi seputar teknik budidaya melon premium, termasuk praktek semai dan penanaman bibit melon.

Para peserta juga diberikan paket benih melon, pupuk padat, serta pupuk organik cair untuk mendukung praktik budidaya di daerah masing-masing.

DPD LDII Kabupaten Gunungkidul juga mengirimkan 5 perwakilan untuk mengikuti ToT Budidaya Melon tersebut.

Diharapkan, peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi pelatih di komunitas mereka dan memulai inisiatif budidaya melon di wilayahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan serta mendukung keberlanjutan Program Kampung Iklim yang dicanangkan oleh LDII.***

About Arum Fahmi Faulana

Check Also

Festival Anak Sholih sebagai salah satu upaya membumikan 29 karakter luhur generasi muda

LDII Gunungkidul Gelar Festival Anak Sholih, Tekankan Pentingnya Karakter Luhur

Karangmojo, Gunungkidul – Dalam upaya mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi, Dewan Pimpinan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *