
Gunungkidul, 5 /8/2023. Gerakan Kerja Bakti Nasional yang diinteruksikan DPP LDII kepada warga LDII se Indonesia yang dilaksanakan tanggal, 4 Agustus 2023 menjadi acuan untuk melaksanakan gerakan sosial dilapangan, Kerja Bakti Nasional dengan target kebersihan lingkungan tempat ibadah, pondok pesantren,tempat wisata dan area publik lainya sehingga program-program kegiatan yang sifatnya sosial dan melibatkan masyarakat dapat dilaksanakan.
Kerja Bersama Bakti Negeri merupakan gerakan sosial LDII yang nyata dilakukan , hal ini terlihat jelas dengan kerja bakti serentak mendapat antusias warga masyarakat.
Kerja Bakti Nasional PC.LDII Kapanewon Nglipar dihadiri Panewu Nglipar Muh Setyawan Indriyanto,SH,M.Si, Lurah Katongan Jumawan, Dukuh Kepusari Surtini serta dimonitoring langsung Ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto, S.Pd.
Kepada Media Panewu Nglipar Muh.Setyawan Indriyanto, SH,M.Si, mengapresiasi gerakan sosial yang dibangun LDII yang melibatkan berbagai komponen warga LDII di antaranya Senkom Mitra Polri, masyarakat serta Mahasiswa dari tiga perguruan tinggi, UGM, APMD dan Universitas Veteran Solo ujarnya”.

Lurah Katongan juga mengapresiasi kegiatan yang digagas LDII, “ini merupakan kegiatan yang menyatukan beberapa komponen yang ada, dengan demikian Pemerintah Kalurahan Katongan akan selalu bermitra dengan LDII, mengajak membangun daerah, mengembangkan dan membangun potensi daerah yang ada seperti sektor pariwisata serta juga membantu pengembangan pembangunan disektor lain terangnya”.
Sementara itu Ketua DPD LDII Wahono Budi Rustanto, S.Pd “menyambut baik atas apresiasi dari Pimpinan Wilayah Panewu, Lurah, Dukuh, serta tak terkecuali pucuk pimpinan Pemerintahan yang ada di wilayah lain di Gunungkidul yang saat ini warga LDII secara serentak melakukan kegiatan sosial dilingkungan masing-masing yang sebenarnya kegiatan ini merupakan realisasi dari delapan program pengabdian LDII untuk bangsa yang berkaitan dengan lingkungan sehingga kita diusahakan mampu untuk melaksanakan kegiatan ditengah-tengah masyarakat pungkasnya”.(masginowe)