DPD LDII GUNUNG KIDUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Karangmojo, Gunungkidul – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, melaksanakan kegiatan Temu Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan, menghadirkan Bupati Gunungkidul, pada Jumat (13/9).
Acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan langkah strategis pemerintah dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Gunungkdiul.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, M. Johan Wijayanto menegaskan bahwa strategi tersebut adalah dengan meningkatkan potensi yang ada di setiap wilayah dengan penguatan kolaborasi.
Terlebih lagi, saat ini di Kabupaten Gunungkidul telah banyak terdapat nelayan, kelompok usaha bersama, kelompok ikan, serta kelompok pengolah dan pemasar.
Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta menegaskan besarnya potensi sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Gunungkidul.
“Potensi biota laut di sepanjang Pantai Gunungkidul sangat besar, termasuk dengan adnaya bantuan benih lobster sebanyak 52.000,” tegas H. Sunaryanta.
Namun demikian, potensi yang ada belum dimanfaatkan dengan optimal, sehingga perlu peran serta masyarakat untuk pengembangan sektor tersebut.
Aminto Jadi Salah Satu Pelaku Utama Sektor Perikanan Gunungkidul
Dalam acara tersebut, Aminto yang merupakan Ketua Kelompok Ikan Mina Rukun di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul turut mendapatkan undangan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Gunungkidul.
Ketua PAC LDII Bejiharjo tersebut juga mendapatkan peningkatan kelas Kelompok dari Pemula ke tingkat Madya.
Hal ini menunjukkan bagaimana peran Aminto bersama Kelompok Ikan Mina Rukun dalam mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Gunungkidul.
“Alhamdulillah, kami jadi yang pertama mendapatkan peningkatan kelas kelompok ikan, ini sangat membanggakan bagi kami,” terang Aminto.
Selain itu, ia juga menuturkan pengembangan Kelompok Ikan Mina Rukun yang merambah hingga sektor pertanian.
“Saat ini Kelompok Ikan Mina Rukun juga telah berupaya mengembangkan potensi perikanan yang ada, mulai dari budidaya lele, ikan nila, bahkan sektor pertanian melalui KWT (kelompok wanita tani), karena air dari kolam lele itu sangat luar biasa manfaatnya,” jelas Ketua PAC LDII Bejiharjo.
Masyarakat memegang peranan penting dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan. Melalui kelompok-kelompok usaha, pembudidaya, hingga pengolah dan pemasar, sektor perikanan dan kelautan di berbagai wilayah dapat dioptimalkan.***
