DPD LDII GUNUNG KIDUL Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Rongkop, Semanu – Dalam memastikan kesehatan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Rongkop bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan ini bertujuan memenuhi syariat Islam sekaligus menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan ibadah kurban.
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Dinas Peternakan, Bapak Eko, bersama Ketua PC LDII Rongkop, Suwadi, S.Pd., M.Pd., untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit.
Hasil Pemeriksaan Daging Hewan Kurban
Eko menyatakan, “Kondisi ternaknya alhamdulillah aman dan sehat. Bentuk jantung bagus, kondisi limfa bagus, paru-paru dan hati juga normal dan sehat.”
Ia menegaskan pentingnya mencermati gejala antraks, seperti pembengkakan limfa, yang dapat menjadi indikator penyakit berbahaya tersebut.
Pemeriksaan ini meliputi antemortem (sebelum penyembelihan) dan postmortem (setelah penyembelihan) untuk memastikan daging aman dikonsumsi.
Memilih hewan kurban yang sehat bukan hanya soal memenuhi syariat, tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat.
Menurut syariat Islam, hewan kurban harus memenuhi kriteria, seperti bebas dari cacat fisik, cukup umur, dan sehat.
Hewan yang sakit, seperti terinfeksi antraks, dapat menularkan penyakit ke manusia melalui kontak fisik atau konsumsi daging. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan hewan menjadi langkah krusial.
Pembagian Daging Kurban dan Imbauan Jaga Kesehatan Ternak
Suwadi menyampaikan rasa terima kasih atas pemeriksaan dari Dinas Peternakan.
“Terima kasih atas pemeriksaan yang telah dilakukan. Selanjutnya, daging akan kami distribusikan ke masyarakat Botodayakan,” ujar Suwadi.
Dinas Peternakan Gunungkidul juga memberikan imbauan untuk terus menjaga kesehatan hewan ternak.
“Jadi, monggo untuk kurban dipilih hewan yang sehat, dan untuk ternak kita jaga bersama,” pungkas Eko.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen PC. LDII Rongkop dan Dinas Peternakan dalam memastikan ibadah kurban berjalan sesuai syariat dan aman bagi masyarakat.
Dengan memilih hewan kurban yang sehat dan terjamin, ibadah Idul Adha dapat terlaksana dengan baik, sekaligus menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.***
