Upacara HUT RI ke-80, LDII dan Bupati Gunungkidul: Siapkan Generasi Muda untuk Indonesia Emas

Wonosari, Gunungkidul – Dalam pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengharapkan generasi muda untuk cinta alam dan bersiap diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

Upacara HUT RI ke-80 di Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan di alun-alun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin oleh Bupati.

Turut hadir pejabat pemerintah tingkat Kabupaten beserta organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh-tokoh masyarakat.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih dengan Pakaian Adat Suku Dayak (Foto: LINES)
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih dengan Pakaian Adat Suku Dayak (Foto: LINES)

Selesai upacara, Endah menyampaikan harapannya bagi generasi muda Indonesia.

“Semoga generasi muda semakin mencintai alam supaya alam lestari,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan upaya yang bisa dilakukan. “Dengan mempunyai gerakan membersihkan lingkungan kita dengan kesadaran, sehingga lingkungan kita terjaga.”

Terkait Indonesia Emas 2045, ia juga memberikan pesan bagi para generasi muda.

“Anak-anak kita semakin mendisiplinkan diri untuk belajar, taat pada aturan, sehingga menjadi generasi emas di tahun 2045,” pungkas Endah.

Ketua LDII Gunungkidul: Jaga Kedaulatan dan Berkontribusi untuk Indonesia

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabuapten Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto, turut menghadiri upacara HUT RI di alun-alun Pemkab Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih bersama Ketua DPD LDII Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih bersama Ketua DPD LDII Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto

Bersama dengan Bupati Gunungkidul, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersyukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke-80.

“Hari ini kita bersyukur bisa memperingati hari Kemerdekaan RI yang ke-80. Bersyukur kepada Allah, dan bersyukur kepada pendiri Republik Indonesia,” tegasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya berkontribusi menghadapi Indonesia Emas 20 tahun mendatang. “Kemudian juga mengisi kemerdekaan dengan cara merawat kedaulatan, kesatuan dan persatuan. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita berkontribusi untuk kemajuan Republik ini,” pungkas Wahono.

Pada upacara HUT RI ke-80, Bupati Gunungkidul mengenakan pakaian adat Suku Dayak, sementara Ketua DPD LDII Gunungkidul mengenakan pakaian adat Yogyakarta.***

About Arum Fahmi Faulana

Check Also

Survey Stadion Handayani Gunungkidul untuk Festival FORSGI DIY 2025

FORSGI Gunungkidul Siapkan Festival FORSGI DIY 2025

Wonosari – Festival FORSGI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025 akan digelar di Stadion Handayani, Gunungkidul, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *